KARO – Sejumlah titik di jalan yang berada di Komplek perumahan Korpri, Berastagi – Simpang Tangkulen, Kecamatan Merdeka, Kabupaten karo, Sumatera Utara, mulai ‘Kupak-kapik’ digenang air hujan.
Begitu banyak keluhan masyarakat, yang membuat Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, langsung terjun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan yang terlihat merusak mata, yang berpotensi terjadinya kecelakaan.
Lokasi yang ditinjau Wabup, mulai dari belakang Rumah Sakit Amanda, karena jika curah hujan tinggi, drainase yang tak berfungsi menjadi penyebab jalan digenangi air.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Ia menyebut, peninjauan jalan tersebut bertujuan untuk pengecekan jalan alternatif, untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di Pajak Roga Berastagi dan mengantisapasi kepadatan lalu lintas.
"Drainase yang tersumbat tidak berfungsi, upaya yang dapat kita dilakukan yaitu membersihkan bahu jalan agar air tidak tergenang di badan jalan dan pembersihan drainase yang tersumbat. Hal ini sebenarnya perlu segera dilakukan, apalagi sekarang musim hujan. Air bisa meluap ke badan jalan, " ungkap wakil bupati.
Wabup menegaskan, kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Sampah jangan dibuang sembarangan, karena dapat mengakibatkan drainase tersumbat.
“Mari sama-sama kita jaga kebersihan, sampah jangan dibuang sembarangan, apalagi di saluran air, ” ajaknya.
Ikut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Kominfo, Frans Leonardo Surbakti, Camat Berastagi David Cardona, Camat Merdeka Elsa Maria Surbakti, Kabag Umum Hotman Brahmana, Kabag Sosial dan Kesra Ijin Gurusinga, Kabag Protokol dan Komunikasi Natanail Peranginangin serta perwakilan Dinas PUTR dan Bappedalitbang Pemkab Karo.
(Anita Theresia Manua)